TOT Budidaya Padi Gogo: BSIP Riau Paparkan Materi Kebijakan Nasional Perluasan Areal Tanam padi
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau menggelar Training of Trainers (TOT) Budidaya Padi Gogo di Aula UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Riau, Senin (22/07/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan Perluasan Area Tanam (PAT) di Kota Pekanbaru melalui Gerakan Penanaman Padi Gogo dan peningkatan pengetahuan petani, kelompok tani dan penyuluh.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Ir. Syahfalefi, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru drh.H. Muhammad Firdaus, M.Si, Kepala BSIP Riau, yang diwakili oleh Ketua Tim PE, Achmad Saiful Alim, STP, M.Sc, Kepala UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Riau Riza Febrianti, S.ST, M.Si, Kodim 0301 Kota Pekanbaru, Babinsa, BPP se Kota Pekanbaru, Penyuluh, PBT dan anggota kelompok tani.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa potensi pengembangan tanaman pangan di Kota Pekanbaru cukup luas. Selama ini budidaya tanaman pangan yang telah dilakukan hanya pada tanaman ubi dan kedelai, dan baru pada tahun 2024 ini ada alokasi untuk penanaman padi gogo dengan target seluas 649 ha. Namun, setelah dilakukan identifikasi dan verifikasi maka target penanaman padi gogo di Kota Pekanbaru menjadi 72 ha, 30 ha sudah siap tanam namun masih terkendala cuaca (kekeringan/rendahnya curah hujan). Disamping itu, ketersediaan benih yang masih terbatas, dan 20 ha sedang dalam persiapan lahan.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi banyak kendala yang dihadapi sehingga Provinsi Riau baru dapat memenuhi kebutuhan beras sebesar 25% dari total 6.7 juta penduduk Riau.
Sehingga, salah satu solusi untuk meningkatkan luas tanam dan produksi padi khususnya di Provinsi Riau adalah melalui penanaman padi gogo. Namun, kurangnya pengetahuan dan cara budidaya padi gogo ini membuat petani masih enggan untuk melaksanakannya. Dan, TOT adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk peningkatan pengetahuan petani kelompok tani serta penyuluh khususnya tentang Budidaya Padi Gogo.
Pada kesempatan ini dipaparkan beberapa materi oleh narasumber yaitu BSIP Riau dengan judul Kebijakan Nasional Perluasan Areal Tanam Padi, Ka. UPT Perbenihan & Sertifikasi Benih dengan judul Varietas Benih Padi Gogo yang Potensial di kembangkan di Provinsi Riau, materi Perlindungan Tanaman Padi Gogo dari serangan Organisme Pengganggu Tanaman oleh Ka. UPT Perlindungan TPH serta Peran Kelembagaan Petani dalam memanfaatkan dan mengelola peluang usaha tani Tanaman Pangan (Padi Gogo) oleh koordinator Penyuluh Pertanian UPT. P2P Provinsi Riau.
"Panen jambu di rumah Pak Yogo
Jambu dibawa ke pasar panam
Gelar TOT budidaya padi gogo
Untuk peningkatan perluasan areal tanam"